Definisi Kampanye
Halo! Apa kabar? stay healthy and safe ya dimanapun kalian berada. Jangan lupa untuk selalu mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Sesuai dengan judulnya, kali ini aku akan membahas tentang definisi kampanye. Yuk! Langsung aja kita bahas~
Apa pengertian dari kampanye? berikut adalah pengertian kampanye dari beberapa ahli :
Roger dan Storey (1987)
Serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu kepada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Rajasundaram (1981)
Dapat diartikan sebagai pemanfaatan berbagai metode komunikasi yang berbeda secara terkoordinasi dalam periode waktu tertentu yang ditunjukkan untuk mengarahkan khalayak pada masalah tertentu berikut pemecahannya.
Pfau dan Parrot (1993)
Suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan.
Ciri-ciri Kampanye :
- Tindakan kampanye yang ditunjukan menciptakan efek atau dampak tertentu.
- Jumlah khalayak dan sasaran yang besar.
- Biasanya dipusatkan pada kurun waktu tertentu.
- Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi.
Untuk melakukan perubahan.
Upaya perubahan yang dilakukan selalu berkaitan dengan aspek (Pfau dan Parrot, 1993), yaitu :
Pengetahuan (knowledge),
Sikap (attitude),
Perilaku (behavioural).
Tiga aspek tersebut oleh Ostergaard (2002) disebut dengan Istilah 3A yaitu, Awareness, Attitude, dan Action.
Ketiga aspek tersebut bersifat saling berkaitan dan merupakan sasaran pengaruh (target of influences) yang harus dicapai secara bertahap agar satu kondisi perubahan dapat tercipta.
Persamaan kampanye dan propaganda :
- Tindakan komunikasi yang terencana.
- Ditunjukkan untuk mempengaruhi khalayak.
- "Mencegat" khalayak hampir di semua sudut dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada.
- Menyajikan gagasan dan pesan dengan penuh keyakinan tanpa keraguan sedikitpun.
Product Oriented Campaigns
Disebut juga kampanye berorientasi produk, umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Istilah lainnya commercial campaign dan corporate campaign, maksudnya tidak hanya kampanye untuk menjual sebuah produk tapi termasuk juga kampanye yang diarahkan untuk membangun merek perusahaan (Corporate Branding) dan CSR. Motivasi penyelenggaraan kampanye jenis ini untuk memperoleh keuntungan finansial.
Contoh : Kampanye peluncuran Meikarta, kampanye perusahaan gas negara (PGN) Go Public, kampanye produk minuman pocari sweat, kampanye telkomsel.
Candidate Oriented Campaigns
Disebut juga kampanye berorientasi kandidat, yang umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk memperoleh kekuasaan politik. Disebut juga political campaign. Tujuannya untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap calon-calon yang diajukan oleh partai politik agar dapat menduduki jabatan politik yang diperebutkan melalui pemilu.
Contoh : Kampanye pilkada, kampanye pembentukan provinsi baru, kampanye kuota 30% bagi wanita di DPR.
Ideologically or Cause Oriented Campaigns
Berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan umumnya berdimensi perubahan sosial. Kampanye ini oleh Kotler disebut Social Change Campaign yakni, kampanye yang ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial melalui perubahan sikap dan perilaku public yang berkaitan.
Cakupan kampanye ini luas mulai dari kampanye di bidang kesehatan misalnya AIDS, ASI, KB, Donor Darah. Kampanye di bidang lingkungan misalnya air bersih, penghijauan. Kampanye di bidang pendidikan misalnya meningkatkan minat baca. Kampanye di bidang lalu lintas, kampanye menarik investor asing,dll.
Menurut Raymond S. Ross, ada satu jenis kampanye yang belum masuk diantara 3 jenis diatas yaitu kampanye hubungan masyarakat. Jenis kampanye ini menurut Raymond S. Ross bersifat khas karena tujuannya untuk membangun citra atau reputasi organisasi, mengatasi krisis organisasi, serta membentuk saling pengertian antara organisasi dengan publiknya.
Dari temuan tersebut Raymond S. Ross kemudian mengembangkan istilah “Four Primary Persuasive Orientation of Campaign” yang membagi menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Efforts to elect candidate. 2. The selling of product or service. 3. Social reform efforts to form or change attitudes or behaviors on an issue. 4. Efforts to improve the images of organization or person.
Kampanye dan Manajemen Kampanye :
Kampanye pada hakikatnya merupakan tindakan komunikasi yang terencana dan diarahkan pada tujuan tertentu.Oleh karena itu kampanye membutuhkan kemampuan merancang, melakasanakan, mengendalikan, mengevaluasi suatu program kegiatan secara rasional, realistis, efisien serta efektif.
Model-model Kampanye :
- Model kampanye komponensial.
- Model proses pengaruh kampanye.
- Model kampanye ostergaard.
- The five functional stages development model.
- The communicative functions model.
- Model kampanye nowak dan warneryd.
- The diffusion of innovation model.
- Model kampanye komunikasi kesehatan strategis.
- Model komponen dan tahapan kampanye simon.
- Model manajemen kampanye.
Komentar
Posting Komentar