Representasi Model SNA
Halo! Apa kabar? stay healthy and safe ya dimanapun kalian berada. Jangan lupa untuk selalu mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Sesuai dengan judulnya, kali ini aku akan membahas tentang representasi model SNA. Yuk! Langsung aja kita bahas~
Gambar di atas adalah data panggilan telephone pada aplikasi Whatsapp Putri selama 5 hari dari tanggal 20 Oktober - 25 Oktober 2021. Data di atas merupakan jaringan sosial, Putri, Papa, Revo, Winda, dan Jara direpresentasikan sebagai nodes. Interaksi percakapan mereka direpresentasikan sebagai edges.
Data di atas menunjukkan bahwa Revo menghubungi Putri sebanyak 1x. Winda menghubungi Putri sebanyak 1x, Putri menghubungi Jara sebanyak 2x, Putri menghubungi Papa sebanyak 4x, dan Papa menghubungi Putri sebanyak 3x.
Jejaring Tanpa Arah dan Tanpa Bobot
Jejaring di atas dibentuk melalui data berjenis array (Revo, Putri), (Winda, Putri), (Putri, Jara), (Putri, Papa), (Papa, Putri). Lalu edge list tersebut dikonversikan menjadi tabel, sebagai berikut :
Dalam adjacency matrix, menampilkan keberadaan hubungan antara setiap nodes dengan nodes lainnya dalam suatu jejaring. Apabila terdapat hubungan di antara dua nodes, maka pertemuan kolom dan baris antara dua nodes tersebut diberi nilai 1, apabila tidak terdapat hubungan maka diberi nilai 0.
Jaringan Berarah
Jejaring Berbobot
Hubungan jejaring juga dapat mempertimbangkan bobot untuk membedakan kualitas hubungan antar nodes. Semakin tinggi kualitas hubungan antara nodes maka nilai bobotnya semakin besar.
Jaringan Berbobot Berbentuk Tabel Edge List
Jika dibuat dalam adjacency matrix yaitu jika ada hubungan maka akan bernilai 1 dan jika tidak ada hubungan maka akan bernilai 0. Jika ada bobotnya dan ada hubungan nilai maka akan berubah menjadi nilai bobot dan jika tidak ada hubungan nilai bobot maka akan tetap bernilai 0.
Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa Putri lebih banyak berinteraksi dengan Papa melalui telephone Whatsapp dan sebaliknya. Data di atas juga menunjukkan bahwa hubungan antara Putri ke Papa adalah yang paling berkualitas, karena semakin besar nilai bobotnya maka semakin tinggi kualitas hubungan antara nodes.
Nah,itu dia penjelasan mengenai representasi model SNA dari data panggilan telephone pada aplikasi Whatsapp. Kalau menurut kalian gimana?. Yuk! kita saling sharing supaya pengetahuan kita semakin luas, because sharing is caring :) cmiiw~
Komentar
Posting Komentar