PENGUMPULAN DATA: ARSIP/DOKUMEN
Halo! Apa kabar? stay healthy and safe ya dimanapun kalian berada. Jangan lupa untuk selalu mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Sesuai dengan judulnya, kali ini aku akan membahas tentang pengumpulan data : arsip/dokumen. Yuk! Langsung aja kita bahas~
Penggunaan dokumen/arsip sebagai sumber data memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihannya yaitu memungkinkan menggunakan data dalam jumlah besar dengan biaya
yang sangat murah. Dan kekurangannya yaitu tidak dimungkinkan untuk melakukan eksplorasi data. Rencana analisis
harus disesuaikan dengan ketersediaan data, sehingga menjadi terbatas (Marsden,
2005).
Dokumen yang dapat dianalisis, sebagai berikut :
- Dokumen tersebut harus terdapat actor dan relasi diantara actor tersebut. Seperti, Dokumen putusan pengadilan, kuitansi, kliping berita media.
- Berita yang bisa dipakai sebagai sumber data dalam analisis jaringan komunikasi jika dalam berita terdapat actor dan relasi diantara actor tersebut.
- Jika dalam dokumen tersebut terdapat nama-nama actor, tetapi tidak terdapat relasi diantara nama-nama actor tersebut, maka dokumen itu tidak dapat dijadikan sebagai sumber data.
Jenis-jenis Dokumen, sebagai berikut :
1. Biografi/Autobiografi
Biografi adalah kisah hidup mengenai seseorang yang ditulis oleh orang lain,
sedangkan autobiografi adalah kisah hidup seseorang yang ditulis oleh tokoh itu
sendiri. Kelebihannya yaitu memungkinkan mendapat informasi baru yang belum terungkap. Dan bisa menggambarkan jaringan ketika actor-actor sulit untuk
diwawancarai (karena tua, meninggal atau akses yang sulit). Kelemahannya yaitu nama-nama actor dalam jaringan sesuai dengan perspektif dari
tokoh biografi. Dan biografi/autobiografi bersifat “subjektif” dari
perspektif tokoh.
2. Catatan Harian
Dokumen atau arsip ini umumnya berbentuk surat menyurat, catatan harian
(diary), tulisan pribadi yang dibuat oleh elite atau tokoh. Kelebihannya yaitu lebih personal dibandingkan dengan buku biografi/autobiografi, yang
secara luas bisa ditafsirkan cenderung untuk lebih “jujur”. Kelemahannya yaitu jaringan actor adalah subjektif dari pembuat catatan harian. Nama-nama yang disebut yakni orang-orang yang ada di sekitar atau dikenal oleh actor
pembuat catatan harian. Kelemahan lain, informasi dalam catatan harian belum
dikonfirmasi. Ini akan menjadi masalah ketika actor yang disebut membantah
seperti digambarkan oleh catatn harian.
3. Putusan Pengadilan
Putusan pengadilan memuat nama-nama actor dan relasi diantara nama-nama
actor yang disebut dalam amar putusan. Kelebihannya yaitu informasi telah terverifikasi lewat keterangan, baik dalam
pemeriksaan maupun ketika di dalam persidangan. Kelemahannya yaitu putusan pengadilan hanya melihat jaringan dari actor utama
(terdakwa). Kelemahan ini bisa diatasi jika peneliti mengumpulkan berbagai
putusan pengadilan, sehingga jaringan utuh bisa digambarkan.
4. Risalah Rapat
Bahan dokumen/arisp yang lain yang bisa dimanfaatkan yaitu risalah
(notulensi, catatan) rapat. Bahan semacam ini umumnya juga memuat namanama actor, pendapat actor, dan relasi antara satu actor dan actor lain. Kelebihannya yaitu proses dan dinamika jaringan bisa tergambar dengan baik. Kelemahannya yaitu kelengkapan arsip risalah rapat. Kelengkapan data risalah rapat
kemungkinan juga berbeda-beda. Ada notulensi rapat yang tercatat secara
sangat lengkap dan detail, sementara ada rapat yang notulensinya tidak
lengkap dan ala kadarnya. Catatan yang tidak lengkap ini akan menyulitkan
peneliti dalam melakukan analisis data.
5. Dokumen Penyelidikan
Data ini umumnya berupa dokumen penyelidikan, laporan intelijen yang
semula bersifat rahasia, kemudian dibuka untuk umum. Dokumen semacam ini
semula tertutup dan rahasia. Setelah melalui periode tertentu, dokumen ini
bisa diakses oleh public. Kelebihannya yaitu data telah terverifikasi. Kelemahannya yaitu data baru bisa dibuka setelah periode waktu tertentu. Penelitian
dengan menggunakan data ini menjadi terbatas, karena hanya bisa mencakup
topik yang terjadi di masa lampau.
6. Prospektus dan Laporan Perusahaan
Salah satu dokumen atau arsip yang saat ini banyak dipakai yaitu
prospectus dan laporan perusahaan, terutama perusahaan yang telah
go public. Data di dalam dokumen tersebut berisi tentang profile perusahaan,
pemegang saham, afiliasinya dengan perusahaan lain, kerja sama, dan sebagainya. Kelebihannya yaitu informasinya valid. Kelemahannya yaitu informasinya terbatas. Data dalam dokumen ini hanya
bisa dimanfaatkan untuk menggambarkan jaringan actor atau jaringan
kepemilikan.
7. Berita Media
Sumber data lain yang bisa dipakai dalam analisis jaringan komunikasi adalah
berita media massa, baik cetak maupun elektronik. Di dalam berita terdapat actor dan relasi antara actor. Kelebihannya yaitu informasinya aktual, sehingga bisa dipakai untuk menggambarkan
jaringan untuk kasus yang tengah terjadi pada saat ini. Informasi yang tersaji
dalam berita media juga sudah melewati proses verifikasi lewat kerja jurnalistik. Kelemahannya yaitu informasi yang pendek dan sepotong-sepotong.
8. Bahan Elektronik
Studi analisis jaringan komunikasi saat ini banyak memanfaatkan bahan-bahan
elektronik (email, media sosial). Data
ini memuat infromasi mengenai actor dan relasi di antara actor-actor. Kelebihannya yaitu data yang sangat besar dan mudah diakses dan diinput. Kelemahannya yaitu sebagian besar dari data elektronik ini masih berupa data mentah
sehingga harus dipilih terlebih dahulu sebelum diinput dan dianalisis.
Setelah dokumen atau arsip telah terkumpul, peneliti bisa mengidentifikasi actor-actor dan relasi diantara actor dengan melalui tiga tahap, sebagai berikut :
1. Name Generator
Mengidentifikasi nama-nama
actor. Kita dapat menemukan nama-nama actor dengan membaca isi dokumen atau arsip
dengan teliti. Identifikasi dan catat
semua nama-nama yang tertulis
dalam dokumen atau arsip.
2. Name Interpreter
Langkah selanjutnya
yaitu mencatat relasi, bentuk relasi,
dan keeratan relasi yang tertera
dalam dokumen/arsip tersebut.
Pada tahap ini peneliti tinggal
mencatat saja relasi (siapa
berhubungan dengan siapa),
bentuk relasi, dan keeratan relasi.
3. Name Interrelaters
Pada tahap ini peneliti
mencocokkan semua nama yang
telah di dapat, dan
mengidentifikasi apakah ada relasi
dari setiap nama atau tidak.
Nah,itu dia penjelasan mengenai pengumpulan data : arsip/dokumen. Kalau menurut kalian gimana?. Yuk! kita saling sharing supaya pengetahuan kita semakin luas, because sharing is caring :) cmiiw~
Komentar
Posting Komentar