(YUK TUKAR OPINI!) Beauty Privilege

    Halo semua! Apa kabar? semoga selalu dalam keadaan baik-baik aja ya. Kali ini aku akan membahas sebuah kalimat yang sering digunakan di sosial media yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking" atau yang kita kenal dengan sebutan "beauty privilege". Menurut ku ini adalah topik menarik yang cukup membuatku resah dengan apa yang terjadi selama ini di lingkungan sosial kita. Maka dari itu aku tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini.

    Kita sebagai manusia cenderung terlalu mudah untuk mengotak-ngotakkan seseorang ke dalam suatu golongan, kita terlalu mudah untuk melabeli seseorang. Contohnya yaitu penggunaan kata “Toxic”. Kata tersebut seringkali ditemukan di sosial media ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang kita nilai tidak sesuai dengan standarnya atau dinilai negatif maka mereka akan diberi label “Toxic”. Dalam kasus ini yaitu beauty privilege.Sebelum dibahas lebih lanjut aku akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu beauty privilege?. Beauty Privilege adalah hak istimewa yang didapatkan seseorang dengan paras yang rupawan. Banyak yang bilang kalau 70% masalah hidup orang tampan atau cantik berkurang karena beauty privilege yang mereka miliki. Orang yang good looking dipandang lebih baik,kompeten, dan akan lebih sukses dibandingkan dengan orang yang dinilai kurang menarik. Ketika mereka melakukan kesalahan mereka akan lebih mudah dimaklumi dan dimaafkan. Dan ketika orang yang good looking melakukan kesalahan akan dibela dengan kalimat “Untung dia cantik” “Untung dia ganteng”. Berbanding terbalik jika yang melakukan kesalahan adalah seseorang yang dinilai tidak good looking pasti akan ada yang mengatakan “Udah jelek,kelakukaannya minus” dan lain sebagainya. 

Sampai disini pasti kita berpikir kenapa beauty privilege itu ada di dunia ini ?

    Hal tersebut muncul di lingkungan kita disebabkan oleh kita sendiri sebagai masyarakat yang membentuk standar kecantikan atau ketampanan. Kata beauty itu sendiri sebenarnya sangat relatif karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda. Seperti yang sudah aku singgung di awal,manusia mudah untuk mengotak-ngotakan orang lain ke dalam suatu golongan, dalam hal ini ada kategori yang dianggap rupawan dan kategori yang dianggap tidak rupawan. Standar seperti itu sudah ada sejak dulu. Contohnya ketika kita menonton sinetron kebanyakan pemeran utamanya berwajah rupawan dengan rambut lurus dan kulit yang putih. Atau tokoh dalam film princess yang digambarkan dengan fisik yang sempurna. Hal-hal kecil seperti itu yang secara tidak sadar tertanam di pikiran kita selama ini. Dan ketika kita beranjak dewasa standar seperti itu semakin terlihat dan dapat kita rasakan. 

    Isu sosial ini sebenarnya masih sangat abu-abu karena jarang dibahas secara gamblang di sosial media. Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa pada kenyataannya memang orang yang rupawan lebih diperlakukan istimewa, tetapi kita tidak bisa memukul rata hal tersebut. Nyatanya banyak perempuan dan laki-laki yang dinilai good looking menjadi korban pelecehan seksual dan hujatan baik di media sosial maupun di dunia nyata. 

    Pandangan mengenai hal-hal tersebut seharusnya kita hindari karena akan merugikan diri kita sendiri. Orang yang good looking akan dihantui oleh ekspektasi yang tinggi dari orang lain. Dan orang yang tidak good looking akan semakin insecure terhadap apa yang dirinya miliki. 

Lalu,apa yang dapat kita lakukan ?

    Jauhkan diri kita dari pemikiran yang stereotype dan judgemental. Mengapa tidak menghilangkan beauty standard saja ? Karena menurutku standar kecantikan akan selalu ada di dalam masyarakat dan sudah tertanam begitu dalam. Dan memang pada kenyataannya kita senang jika melihat orang yang good looking dan itu adalah suatu hal yang normal. Tetapi standar kecantikan setiap orang berbeda-beda, ada yang menganggap orang yang berkulit gelap lebih menarik dan sebaliknya. Kita harus belajar menghargai perbedaan dan jangan menganggap sesuatu yang tidak sesuai standar yang kita miliki adalah hal yang buruk, dengan begitu semua orang akan memiliki hak yang sama dan dapat diperlakukan dengan adil karena setiap manusia memiliki hak dan keistimewaannya masing-masing. 

    Cukup menarik ya? Kalau menurut pendapat kalian gimana? Yuk! kita saling sharing supaya pengetahuan kita semakin luas, because sharing is caring :)

Komentar

Postingan Populer